03 November 2008

Rakom pada Kendaraan

Perangkat Rakom di Motor

Untuk pemakaian di motor minimal memiliki alat HT , bisa dimulai dengan barang second saja, seperti HT jenis apa saja atau juga model yang lebih tua yang sering disebut dengan ‘HT garuk-garuk’, artinya tombol pencarian frekuensi seperti “kode koper”. Pasaran harga second Icom V68 sekitar 300 s/d 500 ribuan tergantung kondisi dan kualitas barang.

Saran kami, ketika kita mau membeli barang Rakom bekas selalu ajak teman yang sudah lebih dulu bermain di Rakom. Referensi dan pendapat teman sangat kita perlukan sebelum memutuskan membeli barang dimana kita tidak ketahui kualitasnya.

Setelah HT sudah dimiliki, maka selanjutnya adalah melengkapi kebutuhan perangkat. Pemasangan rakom dimotor antara lain memerlukan antena jenis VHF, kabel antena panjang 3 meter, konektor, bonggol antena, dan braket antena. Jika kita mau tau beres dan tidak perlu bingung-bingung lagi, silahkan saja kunjungi toko rakom di Glodok Harco Jakarta yang sudah menjadi langganan bikers yaitu:

Toko Dian Elektronik
Telp. (021) 6293215
Glodok Harco Lt. II Blok BII No. 125A, Jakarta

Kebutuhan standard Rakom untuk keperluan di motor :

  1. Pesawat HT (harap HT dibawa ke toko jika ingin berbelanja perangkat pendukung-nya, agar pihak toko bisa melihat langsung jenis perangkat yang telah dimiliki oleh user)
  2. Antena merek Larsen atau merek Diamond ex Taiwan, jangan lupa bonggolnya juga dibeli.
  3. Kabel antena merek Belden. Hrga tergantung kualitas.
  4. Adapter dan konektor kabel antena.
  5. Speaker/microphone.
  6. Jangan lupa minta semua bagian sudah disolder dan pembeli tinggal pasang di motor.
Untuk pemakaian rakom di motor jangan lupa menyiapkan perangkat tambahan, yaitu lempengan besi sebagai dudukan braket antena, hal ini bisa dipesan ke tukang las. Dapatkan posisi yang pas untuk braket antena. Jika mengalami kesulitan, jangan segan-segan tanya kepada teman pemain Rakom yang sudah lebih dulu aktif.Usai membeli perangkat masih ada tahap berikutnya, yaitu masalah ‘matching dengan alat SWR Meter’, ‘tune antena’, ‘tune radio’ dan lain sebagainya. Oleh karena itu kehadiran teman yang sudah ahli akan sangat membantu.

Perangkat Rakom di Mobil


Pilihan perangkat radio untuk mobil sangat mudah karena memang sudah umum, tapi yang pasti jenis radio portable atau Rig seperti gambar dibawah ini yang sering dipergunakan untuk di mobil :

Pemasangan perangkat di mobil sangat simple. Pilih dudukan untuk antena dengan memperhatikan beberapa hal a.l. bagaimana antena jika mobil diparkir basement, bagaimana antena jika mobil lewat portal, bagaimana antena jika mobil melaju cepat, dan lain sebagainya.

Setelah posisi antena sudah dapat dan pemilik merasa nyaman, maka selanjutnya ukurlah jarak antara posisi antena dengan posisi radio yang umum-nya ditempatkan di dashboard tengah bawah. Ulur panjang kabel dengan melihat setiap lengkungan atau jalur kabel antena yang akan dilewati.

Rata-rata kebutuhan antena untuk mobil antara 4 s/d 5 meter dan usahakan sisa kabel tidak digulung, namun dibiarkan terurai panjang di kolong dashboard.

Keluhan yang sering terjadi adalah noise. Jadi, perhatikan setiap alur kabel antena, apakah kabel antena melewati bagian mesin atau berhimpitan dengan kabel listrik. Beberapa teman memasang kabel ground dari bonggol antena menuju chasis body di kolong.

No comments:

Post a Comment